Informasi Virus Ponsel
Thursday, 17 December 2009 by lso
Berikut ini beberapa virus yang sering kali menyerang ponsel berplatform dan OS.
Lasco.A Virus, Virus ini biasanya bercabang dan menyerang file berbasis *.SIS atau Symbian ketika pengguna melakukan instalasi. Virus ini juga dapat menyerang aplikasi terinstal pada handset tersebut sehingga aplikasi tak dapat digunakan lagi. Selain itu, virus ini juga dapat mengacak-acak sistem atau data pada smartphone tersebut. Ciri-ciri lain dari virus tersebut adalah, pengguna tak dapat membuka atau menjalankan menu atau aplikasi lain yang terinstal pada handset tersebut.
Malware atau biasa dikenal dengan Worm, biasanya menyerang melalui konektivitas transfer data, yaitu Bluetooth. Begitu melakukan transfer data melalui Bluetooth, virus ini dapat langsung menggandakan diri sehingga data yang tersimpan pada smartphone tersebut akan Corrupted atau tak dapat digunakan lagi. Jenis virus ini semakin banyak varian atau evolusinya. Kabarnya virus ini cukup berbahaya jika menyerang sebuah handset.
Trojan, kabar terakhir tahun 2007, virus ini masih sanggup menyerang sistem sebuah smartphone dan Pocket PC. Virus ini biasanya membuat sistem smartphone menjadi tidak stabil, sehingga handset terkadang sering Hang Freeze atau melakukan Reboot tanpa sebab.
Cabir, adalah virus ponsel yang menyebar melalui MMS dan Bluetooth. Cabir sebenarnya tidak membahayakan ponsel secara langsung, namun yang harus diwaspadai adalah virus ini akan selalu mencoba mendeteksi perangkat lain untuk menggandakan dirinya dan menyebar melalui Bluetooth. Hebatnya lagi, ia juga mampu menurunkan ketahanan kapasitas baterai, sehingga tanpa disadari baterai akan cepat habis.
CommWarrior, adalah virus kedua dengan metode penyebaran seperti Cabir, melalui Bluetooth. Hanya saja, ia mampu menghapus seluruh data, menguras pulsa anda dengan cara mengirim SMS atau MMS dengan sendirinya tanpa konfirmasi pada pengguna. Terkadang virus ini juga mampu mengubah tampilan pada operator logo dengan gambar Comm Warrior sekaligus menginfeksi seluruh aplikasi atau data pada Smartphone dengan perlahan-lahan namun pasti.
Skulls.CB-Mabtal.A. Merupakan pemain lama serta varian terbaru maupun evolusi dari virus Skull. Virus ini bisa saja tak sengaja diinstal oleh pengguna. Begitu terinstal, Skulls akan mengubah semua ikon yang ada pada ponsel Symbian dengan gambar tengkorak dan dua tulang bersilangan. Selain itu, semua fitur ponsel seperti buku telepon, SMS dan media player menjadi mati dan tak dapat digunakan meskipun kita mencoba masuk pada menu tersebut.
CardTrap menyebar dengan cara hampir sama dengan Skulls. CardTrap mampu mengganti aplikasi ponsel. Contohnya saja, mengganti data buku telepon dengan salinan corrupt. Namun, virus ini takkan lama bertahan jika pengguna melakukan reboot ponsel.
Yang mengkhawatirkan, virus ini akan meninggalkan installer bagi Skulls, CommWarrior dan Cabir dalam perangkat yang terinfeksi. Serta ikut meluluh lantakkan komputer dengan meninggalkan virus Windows dalam kartu memori. ketika kartu memori terhubung dengan komputer, maka terinfeksilah komputer tersebut, sehingga tidak menutup kemungkinan membuat kartu memori jadi carrier dari virus tersebut.
Doomed. Virus ini menon-aktifkan beberapa aplikasi dan membuat ponsel melakukan restart dengan sendirinya. Namun terkadang, virus ini juga membuat ponsel yang memiliki Bluetooth, melakukan restart secara otomatis tanpa konfirmasi ketika berdekatan.
Phone Book Stealer. Jenis tipe virus ini sangat menarik. Dia mampu mengambil data-data pada phonebook untuk di-copy lalu paste di file txt untuk dikirimkan melalui Bluetooth tanpa konfirmasi ke penggunanya. Sejauh ini, virus Symbian pertama yang dapat mencuri data ditemukan menginfeksi di beberapa ponsel Symbian melalui sebuah aplikasi PbExplorer.sis.
Blankfont.A. Merupakan sebuah file *.SIS yang corrupted namun tetap dapat diinstal pada sebuah handset berbasis Symbian. Sejatinya, file ini merupakan sebuah aplikasi Symbian, namun aplikasi ini telah dimasuki virus yang merupakan varian dari Trojan. Virus ini menginfeksi handset dengan tampilan ikon atau font tanpa bentuk, alias blank. Virus ini terus memaksa sistem handset untuk melakukan restart terus menerus.
Symbian–Skudoo.C/Skudoo.D. Virus ini merupakan hasil varian dari Trojan, Doomboot serta CommWarrior.B. Cara kerja virus ini hampir sama dengan varian tersebut, yaitu membuat sistem handset menjadi tak stabil.
Symbian–Skudoo.E-F. Virus ini juga merupakan varian dari Doomboot, Blankfont varian E dan CommWarrior.B. Cara kerja virus ini hanya dapat mengacak data pada sistem di handset Symbian.
SymbOS/Commwarrior.C. Cara kerja virus ini hampir sama dengan pendahulunya karena merupakan varian dari CommWarrior.C, CommWarrior.B, Worm, serta Fontal.A Trojan.
Commwarrior.D. Pada dasarnya varian malware ini merupakan evolusi dari virus CommWarrior.B. Cara kerja virus ini hanya mengirim MMS tanpa konfirmasi dari pemiliki handset serta MMS tersebut dengan menggunakan bahasa Spanyol.
SymbOS/Commwarrior.E. Kelihatannya keluarga besar dari CommWarrior senantiasa menginfeksi handset yang menggunakan platform. Varian virus ini bekerja melalui koneksi Bluetooth serta MMS melalui jaringan GPRS di ponsel.
Sumber : www.newsponsel.com
Lasco.A Virus, Virus ini biasanya bercabang dan menyerang file berbasis *.SIS atau Symbian ketika pengguna melakukan instalasi. Virus ini juga dapat menyerang aplikasi terinstal pada handset tersebut sehingga aplikasi tak dapat digunakan lagi. Selain itu, virus ini juga dapat mengacak-acak sistem atau data pada smartphone tersebut. Ciri-ciri lain dari virus tersebut adalah, pengguna tak dapat membuka atau menjalankan menu atau aplikasi lain yang terinstal pada handset tersebut.
Malware atau biasa dikenal dengan Worm, biasanya menyerang melalui konektivitas transfer data, yaitu Bluetooth. Begitu melakukan transfer data melalui Bluetooth, virus ini dapat langsung menggandakan diri sehingga data yang tersimpan pada smartphone tersebut akan Corrupted atau tak dapat digunakan lagi. Jenis virus ini semakin banyak varian atau evolusinya. Kabarnya virus ini cukup berbahaya jika menyerang sebuah handset.
Trojan, kabar terakhir tahun 2007, virus ini masih sanggup menyerang sistem sebuah smartphone dan Pocket PC. Virus ini biasanya membuat sistem smartphone menjadi tidak stabil, sehingga handset terkadang sering Hang Freeze atau melakukan Reboot tanpa sebab.
Cabir, adalah virus ponsel yang menyebar melalui MMS dan Bluetooth. Cabir sebenarnya tidak membahayakan ponsel secara langsung, namun yang harus diwaspadai adalah virus ini akan selalu mencoba mendeteksi perangkat lain untuk menggandakan dirinya dan menyebar melalui Bluetooth. Hebatnya lagi, ia juga mampu menurunkan ketahanan kapasitas baterai, sehingga tanpa disadari baterai akan cepat habis.
CommWarrior, adalah virus kedua dengan metode penyebaran seperti Cabir, melalui Bluetooth. Hanya saja, ia mampu menghapus seluruh data, menguras pulsa anda dengan cara mengirim SMS atau MMS dengan sendirinya tanpa konfirmasi pada pengguna. Terkadang virus ini juga mampu mengubah tampilan pada operator logo dengan gambar Comm Warrior sekaligus menginfeksi seluruh aplikasi atau data pada Smartphone dengan perlahan-lahan namun pasti.
Skulls.CB-Mabtal.A. Merupakan pemain lama serta varian terbaru maupun evolusi dari virus Skull. Virus ini bisa saja tak sengaja diinstal oleh pengguna. Begitu terinstal, Skulls akan mengubah semua ikon yang ada pada ponsel Symbian dengan gambar tengkorak dan dua tulang bersilangan. Selain itu, semua fitur ponsel seperti buku telepon, SMS dan media player menjadi mati dan tak dapat digunakan meskipun kita mencoba masuk pada menu tersebut.
CardTrap menyebar dengan cara hampir sama dengan Skulls. CardTrap mampu mengganti aplikasi ponsel. Contohnya saja, mengganti data buku telepon dengan salinan corrupt. Namun, virus ini takkan lama bertahan jika pengguna melakukan reboot ponsel.
Yang mengkhawatirkan, virus ini akan meninggalkan installer bagi Skulls, CommWarrior dan Cabir dalam perangkat yang terinfeksi. Serta ikut meluluh lantakkan komputer dengan meninggalkan virus Windows dalam kartu memori. ketika kartu memori terhubung dengan komputer, maka terinfeksilah komputer tersebut, sehingga tidak menutup kemungkinan membuat kartu memori jadi carrier dari virus tersebut.
Doomed. Virus ini menon-aktifkan beberapa aplikasi dan membuat ponsel melakukan restart dengan sendirinya. Namun terkadang, virus ini juga membuat ponsel yang memiliki Bluetooth, melakukan restart secara otomatis tanpa konfirmasi ketika berdekatan.
Phone Book Stealer. Jenis tipe virus ini sangat menarik. Dia mampu mengambil data-data pada phonebook untuk di-copy lalu paste di file txt untuk dikirimkan melalui Bluetooth tanpa konfirmasi ke penggunanya. Sejauh ini, virus Symbian pertama yang dapat mencuri data ditemukan menginfeksi di beberapa ponsel Symbian melalui sebuah aplikasi PbExplorer.sis.
Blankfont.A. Merupakan sebuah file *.SIS yang corrupted namun tetap dapat diinstal pada sebuah handset berbasis Symbian. Sejatinya, file ini merupakan sebuah aplikasi Symbian, namun aplikasi ini telah dimasuki virus yang merupakan varian dari Trojan. Virus ini menginfeksi handset dengan tampilan ikon atau font tanpa bentuk, alias blank. Virus ini terus memaksa sistem handset untuk melakukan restart terus menerus.
Symbian–Skudoo.C/Skudoo.D. Virus ini merupakan hasil varian dari Trojan, Doomboot serta CommWarrior.B. Cara kerja virus ini hampir sama dengan varian tersebut, yaitu membuat sistem handset menjadi tak stabil.
Symbian–Skudoo.E-F. Virus ini juga merupakan varian dari Doomboot, Blankfont varian E dan CommWarrior.B. Cara kerja virus ini hanya dapat mengacak data pada sistem di handset Symbian.
SymbOS/Commwarrior.C. Cara kerja virus ini hampir sama dengan pendahulunya karena merupakan varian dari CommWarrior.C, CommWarrior.B, Worm, serta Fontal.A Trojan.
Commwarrior.D. Pada dasarnya varian malware ini merupakan evolusi dari virus CommWarrior.B. Cara kerja virus ini hanya mengirim MMS tanpa konfirmasi dari pemiliki handset serta MMS tersebut dengan menggunakan bahasa Spanyol.
SymbOS/Commwarrior.E. Kelihatannya keluarga besar dari CommWarrior senantiasa menginfeksi handset yang menggunakan platform. Varian virus ini bekerja melalui koneksi Bluetooth serta MMS melalui jaringan GPRS di ponsel.
Sumber : www.newsponsel.com