Perkembangan OS
Friday, 1 July 2011 by lso
Perkembangan Sistem Operasi Pada Handset
Saat ini telah hadir berbagai macam jenis Smartphone maupun PDA dipasaran Indonesia. Kian hari semakin banyak perubahan dari fungsi Smartphone yang membuat kategori penilaian atau definisi Smartphone menjadi semakin bertambah luas. Hingga sekarang mungkin masih ada beberapa atau cukup banyak pengguna ponsel yang kurang mengerti definisi Smartphone. Hal ini lebih diperburuk oleh salah satu beberapa Vendor ponsel yang menyatakan bahwa ponsel produksi mereka termasuk dalam kelas kategori Smartphone, sebenarnya pada saat ini ada dua pengertian yang harus dimiliki sebuah ponsel secara memadai atau dapat dikatakan cukup. Jika ingin dimasukkan dalam kategori Smartphone, kedua pengertian tersebut adalah Versatility dan Capacity.
Pengertian pertama adalah Versatility atau kemampuan untuk menjalankan keaneka ragaman fungsi, sepintar apapun Vendor yang membuat Smartphone tidak akan bisa membuat sebuah Smartphone yang lengkap dan sempurna ketika dikeluarkan ke pasar (launching) serta menyatakan tidak perlu lagi program (aplikasi dan game) lainnya karena alasan semuanya telah disediakan. Oleh karena alasan ini maka Vendor pembuat Smartphone membutuhkan bantuan pihak ketiga (Third Party) untuk membuat program tambahan lainnya agar Smartphone tersebut bisa lebih berguna dan dapat lebih sering digunakan. Maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan ini maka Vendor perlu membuat sebuah “fondasi” yang harus dimengerti dan digunakan oleh banyak pihak ketiga agar mereka bisa membuat program tambahannya. Fondasi ini biasanya disebut sebagai Operating System (OS), sebenarnya setiap vendor ponsel telah memiliki OS mereka sendiri tapi kebanyakan OS tersebut bersifat proprietary atau OS khusus dan hanya dimengerti oleh Vendor itu sendiri. Salah satu contoh OS proprietary adalah S40 (Series 40) dari Nokia maka semua ponsel Nokia yang termasuk dalam kategori S40 adalah bukan Smartphone karena tidak bisa di tambah program lain selain dari Nokia sendiri, hal ini membuat S40 memiliki fungsi yang sangat terbatas. Sedangkan OS yang bukan bersifat proprietary adalah OS umum yang artinya banyak dipakai oleh banyak Vendor ponsel, contohnya adalah Palm, Symbian, MS Pocket PC dan Linux. Ada ratusan bahkan ribuan Software Aplikasi pihak ketiga yang telah membuat beraneka ragam fungsi program untuk OS umum. Hal ini membuat sebuah Smartphone bisa berumur panjang karena banyak kemungkinan untuk bisa melakukan upgrade atau menambah program maupun aplikasi agar fungsi-fungsinya bisa bertambah banyak dan tetap bisa mengikuti perkembangan teknologi baru.
Pengertian kedua penilaian Smartphone adalah Capacity atau kapasitas penyimpanan memori, dulu banyak ponsel Smartphone yang menggunakan OS Palm tapi tidak memiliki media penyimpanan luar atau memori tambahan/eksternal. Sehingga walaupun bisa di isi sebuah Program, Software maupun Aplikasi tapi tidak bisa di isi atau diinstal dengan kapasitas yang banyak karena hanya keterbatasan memori. Seperti halnya Nokia 7650 yang menggunakan OS Symbian S60 dulu bisa dikatakan sebagai sebuah Smartphone. Tapi sekarang rasanya sedikit kurang disetujui atau serasa kurang begitu pas jika masih tetap menyandang sebutan Smartphone karena hanya memiliki memori internal hanya 4 MB saja dan tidak memiliki slot memori luar atau memori eksternal. Hal ini membuat Nokia 7650 memiliki kemampuan yang benar-benar sangatlah terbatas, jika sebuah Vendor menyebut ponsel produksi mereka sebagai Smartphone karena memiliki fungsi yang banyak dan tetap bisa di isi berbagai Aplikasi, Software maupun Program lain tapi tidak memiliki slot memori luar dan hanya memiliki memori internal sebanyak 128 MB saja. Maka mungkin banyak orang yang kurang setuju digunakannya kata Smartphone untuk ponsel tersebut, kata “percuma” sering dilontarkan banyak orang karena kata “Smart” yang disandangnya hanya berumur pendek karena kemungkinan besar setelah 3 tahun maka banyak program lain yang tidak bisa digunakan karena kurangnya kapasitas memori. Atau bahkan ponsel Ericsson R380S, produksi dari Ericsson Mobile yang merupakan ponsel memiliki dukungan OS Symbian pertama kali, sebelum Nokia 7650 diproduksi oleh Nokia sangat mampu diklaim menjadi Smartphone dengan dukungan OS Symbian EPOC (Electronic Piece Of Cheese) dengan pengertian teknologi yang mudah dimengerti atau Friendly User Interface.
Bagaimana dengan spesifikasi lainnya seperti konektivitas dan kamera? jika definisi Smartphone memang perlu ditambahkan dengan kedua hal tersebut maka akan banyak Smartphone yang baru keluar sekarang yang tidak bisa dikatakan Smartphone, karena masih banyak vendor ponsel yang sudah menghilangkan konektifitas InfraRed, belum memiliki WiFi, tidak mendukung 3G dan bahkan tidak ada kamera sama sekali, maka untuk sementara masalah konektifitas dan kamera belum bisa disebut sebagai Mandatory (kebutuhan pokok) untuk definisi Smartphone, mungkin 5 tahun mendatang.
OS Palm yang dimulai pada tahun 1996 sebenarnya sistem operasi ini bisa saja disebut sebagai perintis OS pada sebuah handset untuk PDA, PDA phone dan Smartphone, hal ini dikarenakan pesatnya perkembangan produk yang menggunakan Palm dan juga banyaknya jumlah pihak ketiga yang membuat program untuk Palm, hingga sekarang telah ada ribuan program untuk perangkat elektronik yang berbasis Palm, tapi karena perusahaan yang mengembangkan Palm telah dihentikan maka kemungkinan perkembangan program Palm tidak akan sampai 3 tahun lagi dan development yang ada sekarang mungkin hanya berupa support untuk produk produk lama Palm.
OS Symbian yang didirikan sejak tahun 1998 dulunya digunakan oleh Nokia dan hingga saat ini telah digunakan oleh banyak Vendor Smartphone, Symbian telah mengalami perkembangan yang drastis dan hingga sekarang tetap menjadi nomor satu untuk OS kategori Smartphone. Versi OS Symbian ada banyak dari versi 6 hingga 9 tapi OS Symbian telah membuat sebuah kategori untuk pengelompokan OS menurut bentuk dan fungsinya daripada menurut versinya, hal ini dilakukan agar pengguna dan para developer tidak terlalu pusing dengan versi yang cukup bervariasi ini tapi cukup dengan mengerti tipe nya saja, contohnya adalah kelompok S60 (Series 60), S80, S90, dan Symbian UIQ. Symbian tidak menyebut produk elektronik yang menggunakan OS nya sebagai PDA atau PDA phone tapi selalu menggunakan sebutan sebuah nama ”Smartphone”.
OS Microsoft Pocket PC / Windows Mobile, Microsoft sebagai perusahaan pembuat OS Windows untuk komputer PC kompatible sebenarnya telah lama juga ikut mengembangkan OS untuk perangkat elektronik bergerak kecil tapi hanya pada tahun 1996 Windows CE v1.0 telah dirilis secara resmi dan tidak begitu banyak dikenal oleh orang kebanyakan. Saat ini versi terakhir OS Pocket PC adalah Windows Mobile 5 / 6.0 (WM5 lebih dikenal dengan sebutan nama proyeknya yaitu Magneto) dan Windows Mobile 6.1. OS WM hingga sekarang telah masuk ke semua tipe perangkat elektronik bergerak kecil dari PDA, PDA phone hingga Smartphone.
OS Linux telah memasuki dunia OS sejak lama tapi digunakan untuk Smartphone hanya sejak tahun 2003, hingga kini Smartphone yang menggunakan OS Linux dan menjadi terkenal hanya dengan brand Motorola saja. Tapi sebenarnya ada banyak Vendor ponsel yang telah dan sedang mengembangkan ponsel atau PDA dan Smartphone berbasis Linux, karena OS Linux untuk smartphone masih baru maka sebenarnya belum banyak pihak ketiga yang ikut mengembangkan programnya. Hal ini sedikit membuat kata Smartphone kurang cocok untuk ponsel yang memiliki dukungan ataupun berbasis Linux.
Mac OS X, sementara 4 sistem operasi lain telah terlebih dulu bertarung dengan sengitnya untuk saling menunjukkan kelebihan dan kehebatannya dari setiap sisi dan pada tanggal 11 Juni 2007 menyusul Apple selaku Vendor pemilik sistem operasi Macintosh memproduksi ponsel dengan brand iPhone yang memiliki dukungan sistem operasi yang sama diproduksi oleh Apple, yaitu Mac OS X diluncurkan (launch) pada 28 Juni 2007. Mungkinkah iPhone memiliki keunggulan sebagai Smartphone sejati ? namun pada kenyataannya banyak jutaan orang yang menanti untuk memilikinya.
Sistem Operasi Linux Semakin Dilirik
Linux merupakan operating system (OS) yang telah dikenal keandalannya dalam hal security dalam dunia server dan PC. Sekarang ia telah merambah ke dunia ponsel. Para pencipta ponsel di dunia semakin melirik OS yang open source ini. Apakah karena kegratisannya? Atau kedigdayaan dari sistem yang berlogo penguin ini?
Perkembangan ponsel yang sangat pesat, menjadikan vendor ponsel terus menciptakan fitur-fitur terbaru. Ponsel yang beredar di pasar, tidak hanya digunakan untuk bertelepon saja. Tetapi, dengan adanya sistem operasi yang lebih pintar dan dukungan dari ponsel itu sendiri, aplikasi-aplikasi baru dapat diceburkan di dalamnya.
Sistem operasi yang tersedia beragam, mulai dari yang paling banyak digunakan, yaitu Symbian, lalu beberapa OS yang lain seperti Linux, Palm, dan yang terkini adalah Microsoft Windows Mobile. Sedangkan Linux adalah OS yang agak berbeda dari yang lainnya. Sistem ini bersifat open source, sehingga para pengembang OS, khususnya untuk ponsel sedang berfokus untuk mengembangkan sistem ini.
Terbuka (Open Source)
Sistem ini dahulunya dikembangkan oleh mereka yang mencintai open source dan yang bersifat non-komersial. Vendor yang pertama kali mengimplementasikan Linux adalah Motorola. Pihaknya mengadopsi OS ini pada awal tahun 2003 yang lalu. Dengan mengeluarkan produk pertama yang mengusung dukungan sistem operasi Linux yaitu Motorola A760. Walaupun yang pertama kali, tetapi sudah dapat mendukung aplikasi berbasis Java, sehingga pengguna dapat men-download permainan berbasis Java langsung pada ponselnya.
Untuk ke depan, Vendor asal Amerika Serikat ini, berencana terus mengembangkan sistim Linux, menjadi Linux Java. Sehingga para programmer Linux dapat langsung mengubah isi kode-kode program dengan menggunakan Java language. Menurut pihak Motorola, hal ini menjadi lebih mudah dalam pengembangannya. Salah satu alasan mengapa Motorola melirik sistem Linux, adalah karena ia paling gampang untuk dikembangkan, banyak aplikasi yang dapat dimuat di dalamnya, termasuk game 3D.
OS Linux juga sangat fleksibel, ditambah lagi dengan power yang dapat diandalkan. Tak heran jika Nokia pun mulai meliriknya. Hal ini dapat dilihat dari munculnya Internet Tablet Nokia 770. Sebelumnya, vendor asal Finlandia itu lebih condong untuk tetap mengembangkan sistem operasi Symbian.
Ke depannya, tidak hanya Motorola dan Nokia atau vendor besar lainnya namun NEC pun dikabarkan juga akan mendukung OS Linux untuk salah satu handset yang akan diproduksinya.
Pasar China
Selain kemudahan dalam pengembangan sistem, Motorola berargumen bahwa sistem Linux bersifat time to market. Dengan sifatnya itu, vendor-vendor ponsel dapat langsung mengembangkan suatu aplikasi yang diminta oleh pasar, bahkan sebelum pasar meminta pun developer akan terus mengikuti tren yang ada. Sehingga cenderung akan lebih cepat dikembangkan dibandingkan sistem operasi yang lain.
Selain itu, alasan utama mengapa Motorola menggunakan sistem Linux adalah melihat situasi pasar di China, yang lebih dominan dengan Linux. Pasalnya, negeri tirai bambu ini lebih suka hal-hal yang jelas bagi mereka, seperti sistem pada Linux yang open source. Singkatnya, mereka tidak ingin menggunakan produk dari hasil olahan Bill Gates, dan menutup mata dari kelebihan-kelebihan OS Symbian.
Keadaan ini membuat Motorola menjual sebagian saham Symbiannya, apalagi ditambah dengan jumlah pengguna ponsel di China cukup besar. Padahal sebelumnya Motorola sedikit ragu-ragu dengan Linux.
Sementara, apabila dilihat dari harganya - walau dikenal free - tetapi pengguna Linux tetap saja harus membayar untuk pertama kali. Hanya saja tidak semahal Symbian, atau Microsoft. Motorola Indonesia tidak dapat menyebutkan berapa persisnya harga pembelian lisensi Linux. Besarnya dapat diperkirakan sebesar harga lisensi yang diterapkan pada komputer ataupun server.
Sistem Operasi Palm mulai ditinggalkan namun masih digemari
Meskipun sistem operasi Palm tidak begitu lagi diminati namun Palm merupakan pelopor sistem operasi pertama pada handset PDA maupun Smartphone. Kabar terakhirnya, Palm One mulai tenggelam namun masih dapat sedikit bertahan dan hampir eksis hingga kini.
Sistem Operasi Microsoft Windows Mobile yang terfavorit
Sebenarnya pada tahun 1996 Microsoft telah merilis Windows CE v1.0 secara resmi dan tidak begitu banyak dikenal oleh beberapa orang pada saat itu, namun saat ini banyak Vendor pembuat Smartphone maupun PDA yang telah menggunakan OS Pocket PC Windows Mobile (salah satunya, WM5 lebih dikenal dengan sebutan nama proyeknya yaitu Magneto), sehingga banyak sekali orang yang mengenalnya. Versi terakhir OS Pocket PC WM 6.1 merupakan versi terakhir untuk saat ini. OS WM hingga sekarang telah masuk dan menjadi OS di ponsel Smartphone maupun PDA terfavorit kedua setelah Symbian OS.
Sistem Operasi Symbian yang paling mendominasi
Symbian merupakan sistem operasi pada ponsel yang sangat mendominasi dikalangan beberapa Vendor yang memproduksi Smartphone dibandingkan dengan sistem operasi lain seperti halnya Palm,Windows Mobile,& Linux. Produsen ponsel Nokia yg notabene merek ponsel sejuta umat dimayoritas khalayak ramai merupakan yang paling sering membenamkan sistem operasi Symbian pada handset keluarannya seperti halnya Nokia 6600 ponsel Smartphone Symbian Nokia Series 60. Nokia 9500 ponsel Smartphone Symbian Nokia yang dikenal dengan Communicator, ponsel ini begitu laris manis terutama dipasar Asia. Serta Nokia 7710 ponsel Smartphone Symbian Nokia yang menawarkan fitur teknologi multimedia yang canggih nan super komplit namun sedikit terlihat uzur di era teknologi 3G yang telah dikibarkan oleh provider kita di tanah air kita Indonesia. Wacana ini sedikit atau selebihnya memberi informasi pada kita tentang Sejarah & arti pemahaman Symbian, Sistem Operasi yg paling user friendly dikalangan ponsel Smartphone.
Symbian merupakan hasil kerja “patungan” dari beberapa vendor terkemuka dunia yang bertujuan untuk menciptakan sebuah system operasi standar yang bersifat terbuka dan memiliki kemampuan data enabled. Beberapa tipe ponsel Smartphone saat ini telah menggunakan dukungan Symbian OS sehingga ponsel memiliki kemampuan mendukung layanan data suara, messaging sekaligus memproses data tersebut dan sesuatu yang mungkin dulu tidak terpikirkan oleh kita, ponsel dapat menjadi sebuah platform bagi pengembangan berbagai aplikasi maupun program.
Pada tahun 1998 EPOC merupakan awal dari dasar Symbian Ltd, sebelum Symbian terbentuk. Debut perdana ponsel Smartphone Symbian diawali dengan R380s ponsel Smartphone Symbian pertama yang mengusung teknologi layar sentuh keluaran dari Ericsson Vendor asal Swedia pada tahun 1998 yang kini telah bergabung dengan Sony Vendor asal Jepang,dengan nama Sony Ericsson yang kini telah melahirkan ponsel Smartphone Symbian UIQ,antara lain P800, P900, P910, M600, W950, P990, serta P1 yang menawarkan fitur kantoran ; multimedia serta mendukung teknologi 3G; HSDPA. Disusul oleh Nokia melahirkan ponsel Smartphone Symbian 7650 berbentuk sliding yang diklaim untuk melindungi lensa kamera dengan kedalaman warna 4096k TFT 176×208 pixel; menggunakan Bluetooth serta Infra Red sebagai media konektivitas.Tak ketinggalan Siemens,Vendor asal Jerman meluncurkan ponsel Smartphonenya Symbian SX1
Sekarang peperangan OS untuk Smartphone benar-benar sangatlah sengit dan memilih pemenangnya masih cukup sangat sulit juga karena ada dua pilihan yang dominan yaitu Symbian dan Pocket PC, dan keduanya memiliki tipe dan kategori program yang sama banyak. Jika memang harus memilih maka Pocket PC mungkin ada sedikit keunggulan karena banyaknya support dari pihak ketiga dan memiliki desain User Interface (UI) yang lebih cakep, sedangkan keunggulan Symbian dari segi kesederhanaannya yang mudah dipakai, tidak terlalu banyak bug (error), hemat baterai dan Smartphone yang menggunakan Symbian rata rata lebih murah daripada Microsoft Smartphone Pocket PC Windows Mobile.
Dari kesemuanya itu, apakah sistem operasi ini akan sukses seperti halnya pada OS Linux yang digunakan pada server ataupun komputer yang terkenal dengan security-nya dan menjadi dominan di pasaran, sehingga menggeser posisi Microsoft ataupun Palm? Kita lihat saja nanti seiring dengan telah lahirnya sebuah ponsel yang memiliki dukungan sebuah platform dan OS baru, yaitu G1 Android OS.
Sumber :